Hewan peliharaan kadang mengalami luka yang sangat susah untuk disembuhkan, bahkan terkadang menjadi lebih parah, bukan karena tidak ditangani dengan baik tapi karena obat yang diberikan pada hewan tidak bisa kontak dengan luka pada hewan dalam jangka waktu yang semestinya. Oleh karena itu diperlukan trik khusus agar obat bisa kontak lebih lama dengan luka hewan.
Luka lecet pada hewan bisa diakibatkan oleh beberapa sebab baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Luka yang disengaja misalnya pada sapi yang dikeluh hidungnya. Sedangkan luka yang tidak disengaja bisa bermacam-macam penyebabnya umumnya karena tingkah laku hewan itu sendiri atau kondisi kandang atau lingkungan yang mudah menimbulkan luka.
Pengobatan hewan yang luka harus segera dilakukan agar luka tidak menjadi lebih parah misalnya dengan menjadi borok atau menjadi sarang belatung dan sejenisnya. Tetapi mengingat bahwa kita sebagai pemilik tidak bisa menjaga hewan agar tidak menghilangkan obat yang kita oleskan selama 24 jam maka diperlukan tambahan sedikit perlakuan pada saat pengobatan. Jika kita mengolesi obat luka dengan cara seperti biasa seperti kita mengolesi luka kita sendiri maka kemungkinan sangat kecil luka itu bertahan dan kontak dengan luka, karena hewan yang kita pelihara tidak akan meperdulikan obat tersebut bahkan jika merasa risih akan berusaha untuk menghilangkan obat tersebut. bahkan dengan tingkah laku yang biasa obat akan hilang dengan cepat.
Langkah pertama dalam mengobati luka pada hewan peliharaan adalah membersihkan luka denga alkohol atau yang sejenisnya, jika kebetulan bulu disekitar luka cukup lebat maka cukurlah terlabih dahulu bulu-bulu tersebut sehingga tidak ada lagi bulu yang bisa menyentuh luka secara langsung, olesi luka dengan antibiotik atau obat yang ada atau yang disarankan oleh dokter hewan. Tunggulah beberapa saat sehingga obat benar-benar kontak dengan luka, kemudian setelah dirasa cukup oleskan lem pipa pvc ke luka pada hewan tersebut, tunggulah agar lem pvc tersebut kering (kita tahu bahwa lem pvc akan sangat cepat kering) setelah kering hewan/ternak bisa kita biarkan untuk lebih kurang 8 jam dan untuk pengobatan berikutnya.
contoh luka pada sapi
Rabu, 31 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
KELOMPOK MENCOBA PASAR HEWAN QURBAN
2 gambar sapi diatas adalah contoh hasil peliharaan kelompok, Dengan keterbatasan yang ada kelompok berusaha untuk memasarkan sendiri hasil budidayanya langsung ke konsumen akhir, hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan harga yang lebih maksimal da untuk mendapatkan keuntungan lebih kelompok sudah berani menjalin kerjasama dengan yayasan robbani untuk memasarkan kambing qurban, 2 gambar sapi diatas adalah contoh hasil peliharaan kelompok, Alhamdulillah laku semua, tahun ini kami bisa menjual 11 ekor sapi dewasa dan 52 ekor kambing, untuk tahun depan rencananya kelompok akan membuat surat penawaran kepada beberapa masjid atau instansi. mudah-mudahan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
PERKENALAN
Blog ini dikelola oleh sarjana pendamping 'KELOMPOK TERNAK KANDANG SEJAHTERA' sebagai sarana untuk mendokumentasikan, mempromosikan, mengevaluasi dan membuka diri untuk menerima masukan dari para pembaca terhadap semua langkah kebijakan kelompok ternak demi kemajuan kelompok itu sendiri.
Kelompok ternak ini berkedudukan di wilayah Dusun Belongan Kreweh Gunung Rejo Singosari Kab. Malang, mulai melakukan aktifitas secara bersama-sama (belum resmi menjadi kelompok) pada tahun 2008. Dengan berbagai hal yang sudah dilalui, mulailah kelompok ini menata diri dan melengkapi sarananya untuk mencapai kemajuan yang diinginkan oleh kelompok yang pada muaranya untuk kesejahteraan anggotanya. Saat ini dengan segala daya upaya dan pengerahan sumberdaya yang ada kelompok ini tengah menjalankan program SMD mulai tahun 2011, berbagai halangan dan rintangan kami hadapi semampu kami dan mudah-mudahan program ini akan berhasil, kunci yang kami utama yang kami gunakan adalah kebersamaan kami
Melalui blog ini kami sangat mengharapkan peran serta para pengunjung blog untuk turut serta membangun kelompok, masukan dan kritikan positif sangat kami harapkan.
Langganan:
Postingan (Atom)